Diserang Siber, Sejumlah Rumah Sakit di London Batalkan Operasi Kanker

Rumah sakit di London/Foto: Pixabay

FAKTA MEDAN – Sejumlah rumah sakit di London terpaksa membatalkan jadwal operasi kanker pekan ini disebabkan serangan siber yang diduga dari Rusia  sehingga terus mengacaukan jaringan pelayanan otoritas kesehatan publik NHS di ibu kota Inggris tersebut.

Dua rumah sakit St Thomas’ Hospital dan King’s College Hospital terpaksa membatalkan jadwal operasi kanker sejak serangan siber mulai terjadi Senin pekan lalu.

Baca Juga: Desak Usut Penggelapan Dana Koperasi di Sandai, Ini Cerita Anggota yang Tanda Tangannya Dipalsukan

Mereka terpaksa membatalkan jadwal operasi karena serangan siber itu menyebabkan rumah sakit tidak dapat memberikan transfusi darah kepada pasien manapun yang membutuhkannya.

Kelompok hacker yang diduga berasal dari Rusia Qilin melancarkan serangan ransomware terhadap Synnovis, yang memberikan layanan tes darah kepada St Thomas’, King’s dan rumah sakitblain di bagian tenggara London.

NHS England merilis sebagian dampak serangan siber itu, yang antara lain menyebabkan gangguan pelayanan pada enam rumah sakit di bawah naungan NHS dan puluhan klinik dokter di bagian tenggara London yang memiliki pasien sekitar total 2 juta orang.

Baca Juga: Jadi Tersangka Pemerasan, Akankah Firli Bahuri Rela Mengundurkan Diri

NHS England hari Jumat menolak membeberkan berapa banyak operasi medis, termasuk operasi kanker dan transplantasi, yang tertunda akibat serangan siber ini.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *