FAKTA MEDAN – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tidak ada penyalahgunaan dalam pemanfaatan kuota tambahan pada operasional ibadah haji 1445 H/2024 M.
“Tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan. Itu prinsipnya. Kami tidak menyalahgunakan dan insya Allah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, Senin 24 Juni 2024.
Baca Juga: Mulai Sabtu Kemarin, Pemulangan Jamaah Haji ke Tanah Air Dimulai
Pada kesempatan yang sama, Menag Yaqut juga mengatakan puncak penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M baru saja selesai dan berjalan dengan lancar.
Proses Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) berjalan lancar. Peritiwa kepadatan di Muzdalifah pada tahun 2023, bisa diantisipasi dengan baik sehingga seluruh jemaah haji bahkan sudah diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS).
“Alhamdulillah puncak haji berjalan dengan lancar mulai dari prosesi di Arafah, Muzdalifah hingga Mina, semua berjalan baik dan lancar,” tuturnya.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, BNPD DKI Lakukan Hal Ini
Sementara untuk musim haji 1446 H/2025 M, Indonesia kembali mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah. Kepastian kuota haji tahun depan diperoleh Menag usai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H.