Kwarda Sumut Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan

Kwarda Sumut Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan

FAKTA MEDAN – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwarda Sumut) melaksanakan Ziarah ke Taman makam pahlawan ( TMP ) Bukit Barisan dalam rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-63.

Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari pada Senin, 20 Agustus 2024 di ikuti oleh Pengurus Kwartir Daerah, Andalan Daerah, Badan Kelengkapan , Dewan Kerja Daerah dan beberapa peserta utusan dari Gugusdepan terdekat.Upacara berlangsung khidmat, diawali dengan penghormatan atas jasa para pahlawan, hingga peletakan karangan bunga oleh Ketua Kwarda, Kak H Nurdin Lubis SH MM.

Baca Juga: Pramuka Kwarda Sumut MoU dengan Dinas Pendidikan Sumut

Usai kegiatan Kak Nurdin mengatakan berziarah ke makam pahlawan sebagai penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan. “Tujuannya adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia.

Dalam kesempatan itu Kak Nurdin turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke-63 tahun. Ia berharap generasi muda dapat memahami Dasa Dharma Pramuka yang berisikan tentang aturan hidup agar lebih berprilaku positif.

“Isi kemerdekaan dan maknai hari pramuka dengan kegiatan dan perilaku yang positif sesuai Dasa Dharma Pramuka. Harapan kita generasi penerus dapat mengambil hikmah sekaligus meneruskan perjuangan, karena dulu para pahlawan kita sudah berjuang hidup dan mati sampai akhirnya mereka mengorbankan nyawa,”

“Kita pahami bahwa Pramuka banyak sekali pembelajaran yang dapat membentuk kepribadian yang baik, apalagi jika para generasi muda memahami Dasa Dharma Pramuka yang berisikan aturan hidup,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ziarah ini, Kak Nurdin juga berharap anggota Pramuka dapat semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat gotong royong, dan kepedulian terhadap sejarah bangsa.

Baca Juga: Ketua Kwarda Sumut Hadiri Apel Akbar HUT Pramuka ke-63 di Cibubur

“Saya berharap dengan kegiatan ziarah ini, generasi penerus bisa mengambil hikmah sekaligus meneruskan perjuangan pahlwan dan memaknai bahwa dulu para pahlawan kita sudah berjuang hidup dan mati sampai akhirnya mereka mengorbankan nyawa. Semangat nasionalisme dan patriotisme pahlawan kita terdahulu haruslah kita tiru,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *