FAKTA GRUP – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud, bersama Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Anis Matta, dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Prof Noor Achmad, mengadakan rapat untuk membahas langkah-langkah strategis Indonesia dalam mendukung masyarakat Palestina, khususnya di Gaza.
Rapat yang berlangsung intensif pada Sabtu 18 Januari 2025 ini menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
KH Marsudi Syuhud menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut, disepakati bahwa seluruh bantuan untuk Palestina akan dikoordinasikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Fokus utama bantuan akan diarahkan ke wilayah Gaza, dengan beberapa program unggulan kemanusiaan yang akan segera disusun dan dilaksanakan.
“Rapat ini menyepakati agar semua bantuan kemanusiaan untuk Palestina dikoordinasikan melalui Kemlu. Program unggulan akan diarahkan ke Gaza,” ujarnya.
KH Marsudi yang juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah, MUI, dan berbagai organisasi sosial keagamaan dalam merancang dan melaksanakan program kemanusiaan tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Kemenlu akan mengumpulkan berbagai organisasi sosial keagamaan untuk merancang program bersama yang konkret dalam mendukung Palestina. MUI akan dilibatkan dalam peran ini melalui Ketua Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto dan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Bunyan Saptomo.
Selain membahas bantuan kemanusiaan, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai gencatan senjata antara Israel dan Palestina. KH Marsudi berharap agar gencatan senjata ini dapat berlanjut menuju perdamaian permanen, sehingga kedua pihak dapat hidup berdampingan dengan damai setelah bertahun-tahun mengalami konflik.
“Harapan kami, gencatan senjata ini bisa berlanjut ke perdamaian permanen, agar Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dengan damai,” tegas KH Marsudi.
Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar Indonesia terus mendampingi perjuangan rakyat Palestina.
“Perintah Presiden Prabowo adalah untuk selalu bersama saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Rapat ini menjadi salah satu langkah konkret Indonesia dalam menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, baik melalui bantuan kemanusiaan maupun diplomasi. Dukungan yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Palestina, khususnya di wilayah Gaza yang tengah menghadapi situasi kemanusiaan yang sangat sulit.
