Tolak Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Pemerintahan

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich

FAKTA GRUP – Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengancam akan menggulingkan pemerintahan jika tidak menduduki Jalur Gaza dan mengecam kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Smotrich menyebut gencatan senjata tersebut sebagai kesalahan yang sangat serius dan penyerahan pada Hamas.

Gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tawanan mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat pada hari Minggu, meskipun sempat tertunda beberapa jam akibat perselisihan antara pihak Israel dan Hamas. Pembebasan tahanan yang awalnya dijadwalkan pada pukul 8.30 pagi waktu setempat baru terlaksana setelah penundaan tersebut.

Smotrich menegaskan bahwa Israel harus menduduki Gaza dan membentuk pemerintahan militer sementara untuk mengalahkan Hamas.

“Tidak ada cara lain untuk mengalahkan Hamas selain dengan menguasai seluruh Jalur Gaza,” katanya.

Bahkan ia mengancam akan menggulingkan pemerintah jika mereka tidak kembali berperang dengan cara yang mengambil alih seluruh Jalur Gaza dan memerintahnya.

Pernyataan tersebut datang setelah Menteri Keamanan Nasional sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, mengumumkan penarikan partainya dari koalisi pemerintah sebagai bentuk protes atas gencatan senjata Gaza.

Meskipun demikian, koalisi yang berkuasa masih mempertahankan mayoritas dengan 62 kursi di Knesset, yang memiliki total 120 kursi.

Pada hari Sabtu, 24 menteri dalam pemerintahan menyetujui gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tawanan, sementara delapan menteri menolaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *