Faktamedan.id, NASIONAL – Kritik tajam dilontarkan terhadap Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi) terkait keikutsertaannya dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah. Program itu dinilai bukan kewenangan KomDigi dan seharusnya menjadi domain Kementerian Kesehatan.
Pengamat kebijakan publik Adib Miftahul menyebut KomDigi telah melampaui batas tugasnya.
“KomDigi itu offside. Bukan domain dia, tapi seolah-olah seperti Kementerian Kesehatan. Ngapain coba?” ujarnya kepada media, Senin (4/8/2025).
Adib menilai KomDigi seharusnya lebih fokus menangani persoalan judi online dan konten pornografi, dua isu digital yang masih meresahkan publik.
Menurut Adib, hingga kini akses ke situs judi online dan situs pornografi masih sangat mudah bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
“Sampai detik ini, orang masih bisa mengakses situs judi online dan situs porno. Itu fakta di lapangan yang tidak bisa dibantah. Harusnya itu yang jadi prioritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adib mengkritik keterlibatan langsung Menteri KomDigi Meutya Viada Hafid dalam program CKG. Menurutnya, peran tersebut bisa dijalankan oleh pejabat teknis, bukan menteri.
“Kalau cuma memberitakan soal cek kesehatan gratis, cukup dilakukan oleh jajaran teknis. Tidak perlu sampai menterinya turun tangan,” ujarnya.
Adib menilai keterlibatan Meutya Hafid menciptakan kesan bahwa KomDigi mencari panggung dan mendompleng kebijakan kementerian lain.
“Ini overlapping kewenangan. Atau bisa dibilang, menterinya ingin terlihat dekat dengan Presiden Prabowo, padahal itu bukan tugas utamanya,” ucapnya.
Masyarakat kini mendesak agar KomDigi segera mengalihkan fokus ke isu digital yang lebih mendesak, seperti keamanan ruang maya, pencegahan konten negatif, dan perlindungan masyarakat dari dampak internet.
Sebagai informasi, Meutya Hafid hadir dalam Kick-off CKG Sekolah di SMP Katolik Penabur, Tangerang, Senin (4/8/2025), bersama Gubernur Banten Andra Soni dan Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni. Kehadiran mereka bertujuan memastikan program CKG berjalan masif di Provinsi Banten.