Bupati Pati Sudewo Masuk Radar KPK Terkait Kasus Korupsi Proyek Rel Kereta di Jawa Tengah

KPK Selidiki Bupati Pati Sudewo Kasus Korupsi
Gedung Merah Putih KPK/fkn

Faktamedan.id, NASIONAL – Bupati Pati Sudewo resmi masuk radar penyelidikan KPK terkait kasus korupsi proyek rel kereta api di Jawa Tengah. Nama Sudewo disebut-sebut menerima aliran dana haram dari proyek yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Informasi ini disampaikan dari berbagai sumber pada 16 Agustus 2025.

KPK Dalami Keterlibatan Sudewo

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami peran Sudewo. “Pendalaman terhadap keterlibatan Sudewo terus dilakukan,” ujarnya. Penyelidikan ini berkembang dari pengungkapan kasus yang menyeret Risna Sutriyanto, seorang ASN di Kementerian Perhubungan.

Keterlibatan Sudewo pertama kali mencuat saat KPK menyita uang tunai Rp3 miliar dari kediamannya. Fakta tersebut terungkap dalam persidangan Tipikor Semarang pada November 2023. Dalam kesaksiannya, Sudewo mengaku uang itu berasal dari gaji sebagai anggota DPR RI serta hasil usaha pribadinya. Namun, KPK menilai keterangan tersebut belum cukup kuat. “Pengembalian uang tidak serta merta menghapus tindak pidana,” tegas Budi.

Tekanan Politik di Kabupaten Pati

Selain menghadapi penyelidikan KPK, posisi Sudewo sebagai Bupati Pati juga diguncang oleh isu politik lokal. Ia sebelumnya mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Kebijakan ini memicu gelombang demonstrasi besar. Meski akhirnya dibatalkan dan Sudewo telah meminta maaf, tuntutan agar ia mundur tetap bergema.

Situasi semakin memanas setelah DPRD Kabupaten Pati resmi membentuk panitia khusus (pansus) hak angket. Langkah politik ini berpotensi berujung pada pemakzulan. Dengan adanya tekanan dari penyelidikan KPK dan desakan masyarakat, posisi Sudewo kini berada di ujung tanduk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *