Propam Periksa Anggota Brimob Live IG, Netizen Ragukan Transparansi

Propam Periksa Brimob Live IG, Netizen Kritik
Pemeriksaan 7 Brimob Pelindas Driver Ojol Disiarkan Live, Bakal Hukuman atau Hanya Diperiksa? /(instagram)

Faktarmedan.id, JAKARTA – Divisi Propam Polri mengambil langkah tidak biasa dengan menayangkan secara langsung pemeriksaan tujuh anggota Brimob. Mereka diduga terlibat dalam kasus tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, saat aksi demo pada 28 Agustus 2025.

Pemeriksaan itu disiarkan melalui akun Instagram resmi Propam pada Jumat, 29 Agustus 2025. Siaran live tersebut langsung menjadi perhatian publik meski jumlah penonton hanya berkisar 600–700 orang.

Namun, reaksi netizen di kolom komentar menunjukkan keraguan besar. Banyak yang mempertanyakan apakah pemeriksaan ini benar-benar akan menghasilkan hukuman tegas, atau sekadar formalitas untuk meredam amarah masyarakat.

“Langkah transparansi ini bagus, tapi publik butuh bukti nyata, bukan sekadar tontonan,” tulis seorang warganet.

Sebagian masyarakat mengapresiasi upaya keterbukaan Propam. Namun, lebih banyak yang menuntut agar anggota Brimob yang terbukti bersalah benar-benar dijatuhi sanksi tegas. Netizen menilai keadilan tidak cukup hanya dengan pemeriksaan terbuka, melainkan harus ada putusan yang jelas.

Sayangnya, sejumlah komentar justru menyinggung keberadaan buzzer yang menyerang pihak pengkritik Polri. Hal ini semakin memperburuk kepercayaan publik terhadap proses hukum.

Kasus tewasnya Affan Kurniawan telah memicu protes lanjutan di berbagai daerah. Publik berharap pemeriksaan ini bukan sekadar simbol transparansi. Jika anggota Brimob hanya diperiksa tanpa hukuman, citra kepolisian dikhawatirkan semakin merosot.

Transparansi melalui siaran langsung memang diapresiasi. Namun, kepercayaan masyarakat hanya akan pulih jika ada langkah nyata berupa sanksi adil, bukan sekadar tayangan live yang bersifat simbolis.(dms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *