Panduan Lengkap Tips Mengelola Uang Gen Z: Mulai Menabung & Investasi

Seorang pemuda Gen Z serius mengelola keuangan digitalnya menggunakan laptop dan smartphone di kafe, menunjukkan investasi dan manajemen uang.
Seorang pemuda Gen Z serius mengelola keuangan digitalnya menggunakan laptop dan smartphone di kafe, menunjukkan investasi dan manajemen uang.(Dok. Faktakalbar.id)

Faktamedan.id, LIFESTYLE – Masa muda seringkali penuh dengan tantangan finansial. Godaan untuk jajan atau hangout bersama teman selalu ada.

Namun, mengelola uang sejak dini itu sangat penting. Memiliki pemahaman finansial yang kuat akan membantumu di masa depan.

Berikut adalah tips mengelola uang Gen Z yang efektif. Panduan ini bisa membantumu mencapai kebebasan finansial.

Generasi muda saat ini memiliki banyak akses informasi. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak belajar. Menabung dan berinvestasi adalah kebiasaan yang harus ditanamkan.

Mulai dengan Membuat Anggaran yang Tepat

Langkah pertama dalam cara mengatur keuangan anak muda adalah membuat anggaran. Anggaran berfungsi sebagai peta jalan.

Dengan anggaran, kamu tahu ke mana uangmu pergi. Cobalah metode sederhana seperti aturan 50/30/20.

Aturan ini membagi pendapatanmu menjadi tiga pos utama: kebutuhan, keinginan, dan tabungan/investasi.

  • 50% untuk Kebutuhan (Needs): Biaya sewa, transportasi, makan, dan pulsa.
  • 30% untuk Keinginan (Wants): Hiburan, belanja non-pokok, dan traveling.
  • 20% untuk Tabungan/Investasi: Dana darurat, investasi, dan dana pensiun.

Dengan membagi pendapatan, kamu bisa lebih disiplin. Jangan sampai pengeluaran keinginanmu lebih besar dari pendapatan.

Mulai Berinvestasi Sejak Dini

Investasi adalah salah satu tips mengelola uang Gen Z yang paling krusial. Investasi tidak harus menunggu mapan.

Kamu bisa memulainya dengan modal kecil. Berkat teknologi, banyak aplikasi investasi yang ramah pemula. Ada reksadana, saham, bahkan instrumen kripto.

Berinvestasi sejak dini akan membuat uangmu bekerja untukmu. Efek bunga majemuk akan terasa sangat besar.

Riset terlebih dahulu sebelum memilih instrumen investasi. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risikomu. Mulailah dengan perlahan namun konsisten.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *