Serangan Drone Ukraina Targetkan Kilang Minyak Rusia, Ini Dampak Strategisnya

Serangan Drone Ukraina Bakar Kilang Minyak Rusia
Kilang Minyak Terbesar Rusia Terbakar Hebat Diserang Drone Ukraina/(pixabay)

Faktamedan.id, INTERNASIONAL – Ukraina kembali menunjukkan kemampuan serangan jarak jauhnya.

Sebuah drone yang diluncurkan pada Sabtu (13/9/2025) malam berhasil mengenai kilang minyak Kirishi.

Fasilitas ini adalah salah satu pengolahan minyak terbesar di Rusia. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di lokasi.

Ini menandai eskalasi baru dalam perang drone antara kedua negara. Serangan ini tidak hanya menyebabkan kerugian material.

Namun, juga berpotensi mengganggu pasokan energi domestik Rusia secara signifikan.

Dampak Serangan pada Kilang Minyak Rusia di Leningrad

Kilang Kirishi berlokasi di wilayah Leningrad, barat laut Rusia. Fasilitas ini dioperasikan oleh perusahaan energi raksasa Surgutneftegas.

Kilang ini memiliki kapasitas produksi yang sangat besar. Berikut adalah detail kapasitas produksinya:

  • Kapasitas produksi: Hampir 17,7 juta metrik ton per tahun.
  • Tingkat produksi: Sekitar 355.000 barel per hari.

Dengan kapasitas sebesar itu, Kirishi masuk dalam jajaran tiga kilang minyak terbesar di seluruh Rusia.

Serangan terhadap kilang minyak Rusia ini merupakan bagian dari strategi perang asimetris Ukraina.

Dengan menargetkan fasilitas energi, militer, dan logistik jauh di dalam wilayah Rusia, Kyiv berusaha untuk melemahkan mesin perang Moskow.

Kekhawatiran Konflik Meluas Setelah Serangan Drone Ukraina

Sejak invasi dimulai pada 2022, drone telah menjadi senjata krusial bagi kedua belah pihak. Ukraina secara efektif menggunakan drone untuk menyerang target-target bernilai tinggi.

Target tersebut sulit dijangkau oleh senjata konvensional. Hal ini memberikan tekanan psikologis dan ekonomi yang besar pada Rusia.

Hingga berita ini diturunkan, pejabat Rusia belum memberikan komentar resmi mengenai dampak serangan tersebut.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah drone Rusia dilaporkan melintasi wilayah udara Polandia. Peristiwa tersebut memicu respons dari NATO.

Aliansi pertahanan tersebut mengerahkan jet tempur untuk membantu Polandia menembak jatuh drone Rusia.

Rentetan peristiwa ini meningkatkan kekhawatiran. Kekhawatiran itu adalah bahwa konflik dapat meluas di luar perbatasan Ukraina.

Hal ini berpotensi menarik negara-negara lain ke dalam perang.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *