Banjir Medan, Tebing Tinggi, Batubara! Laporan Bencana BNPB

Banjir Medan, Tebing Tinggi, Batubara! Laporan Bencana BNPB
Personil BPBD dan tim gabungan saat memadamkan 3,5 ha lahan yang terbakar di wilayah Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Minggu (12/10/2025)/ Foto: BPBD Kabupaten Situbondo

Faktamedan.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan situasi bencana alam di berbagai wilayah Indonesia selama periode Sabtu (12/10) hingga Minggu (13/10/2025) pukul 07.00 WIB. Dalam rentang waktu ini, terjadi sejumlah bencana hidrometeorologi dan kebakaran lahan, dengan dampak paling signifikan berada di Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., mengingatkan masyarakat. Ia meminta agar kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan hujan ekstrem harus ditingkatkan.

Banjir Parah di Sumatera Utara: Medan, Tebing Tinggi, dan Batubara

1. Banjir Medan Sumatera Utara: 10 Ribu Jiwa Terdampak

Tiga peristiwa banjir tercatat di Provinsi Sumatera Utara. Banjir terparah melanda Kota Medan pada Sabtu (11/10) malam pukul 23.00 WIB. Hujan deras menyebabkan debit air naik cepat.

  • Dampak: Banjir melanda delapan kecamatan dan 18 kelurahan. Total 3.799 kepala keluarga (10.841\text{ jiwa}) terdampak.
  • Kerusakan: 3.361 rumah terendam.
  • Pengungsian: Sebanyak 845 warga harus mengungsi ke tempat ibadah dan sekolah terdekat.

Petugas gabungan telah mengevakuasi 69 warga dan mendirikan pos pengungsian. Hingga Minggu (12/10), genangan air masih bertahan di sejumlah titik.

2. Banjir Tebing Tinggi Akibat Tanggul Jebol

Banjir juga melanda Kota Tebing Tinggi. Banjir terjadi setelah tanggul Sungai Bahilang di Kecamatan Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, jebol pada Minggu (12/10).

  • Terdampak: Sebanyak 647 kepala keluarga (2.531 jiwa) terdampak, dengan 640 rumah terendam.
  • Ketinggian Air: Bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
  • Penanganan: BPBD Tebing Tinggi berkoordinasi dengan BPBD Serdang Bedagai dan operator bendungan untuk memantau debit air dari hulu hingga hilir.

3. Banjir Kabupaten Batubara

Masih di Sumatera Utara, Laporan Bencana BNPB Terbaru juga mencatat banjir di Kabupaten Batubara pada Sabtu (11/10) malam. Curah hujan tinggi menyebabkan banjir setinggi 30–60 sentimeter.

  • Korban Terdampak: 65 kepala keluarga terdampak.
  • Kerusakan Lahan: 31 hektare lahan sawah, 65 hektare perkebunan sawit, dan 200 meter ruas jalan turut terendam.

Banjir kini berangsur surut, namun warga tetap diminta waspada.

Kebakaran Lahan di Situbondo dan Imbauan BNPB

Di Pulau Jawa, kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (12/10). Api melahap sekitar 3,5 hektare lahan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Tim Reaksi Cepat (TRC PB) BPBD Situbondo bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Proses pemadaman dilakukan menggunakan alat semprot dan metode pengepyokan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 13.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BNPB menegaskan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan atau sampah secara sembarangan. Ini dapat memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan. “Jika terjadi bencana, segera hubungi BPBD setempat atau layanan darurat agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Abdul Muhari.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *