Faktamedan.id, NASIONAL – Inovasi di dunia otomotif, khususnya kehadiran mobil otonom (self-driving), mendorong para ahli untuk mempertimbangkan perubahan fundamental pada sistem lalu lintas. Salah satu ide yang mengemuka adalah penambahan warna keempat pada lampu lalu lintas. Konsep ini dirancang secara khusus untuk mencapai Optimalisasi Lalu Lintas Mobil Otonom di era kendaraan pintar.
Para peneliti dari North Carolina State University mengusulkan penambahan lampu berwarna putih. Warna baru ini tidak ditujukan untuk pengemudi manusia secara langsung. Lampu putih berfungsi sebagai penanda fase khusus yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan (AI) dari kendaraan otonom. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan, mempersingkat waktu tempuh, dan menekan konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Lampu Lalu Lintas Warna Putih: Sinyal Baru untuk Pengemudi Manusia
Meskipun dikendalikan oleh mobil otonom, Lampu Lalu Lintas Warna Putih tetap berfungsi sebagai sinyal penting bagi pengemudi manusia. Ali Hajbabaie, salah satu peneliti, menjelaskan fungsi sinyal baru ini.
“Lampu merah tetap berarti berhenti. Lampu hijau tetap berarti jalan. Dan lampu putih akan memberi tahu pengemudi manusia untuk mengikuti mobil di depan mereka,” ujar Ali Hajbabaie.
Dengan kata lain, pengemudi manusia cukup meniru pergerakan kendaraan otonom yang berada di depannya. Ini menciptakan alur yang disinkronisasi oleh AI.
Cara Kerja Sistem dan Peningkatan Arus Lalu Lintas
Sistem ini bekerja berdasarkan komunikasi antar-perangkat. Kendaraan otonom yang berada di sekitar persimpangan akan saling berkomunikasi secara nirkabel dengan lampu lalu lintas. Mereka akan mengoordinasikan pergerakan untuk menciptakan arus yang paling efisien.
Fase putih akan aktif ketika jumlah mobil otonom di persimpangan mencapai ambang batas tertentu yang telah ditetapkan oleh sistem AI. Hasil simulasi yang dilakukan oleh para peneliti menunjukkan potensi dampak yang luar biasa. Sistem ini diklaim dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas hingga 99 persen. Namun, persentase peningkatan ini sangat tergantung pada persentase mobil otonom yang beroperasi di jalanan.
Usulan Lampu Lalu Lintas Warna Putih ini menunjukkan bahwa infrastruktur kota harus mulai beradaptasi dengan teknologi kendaraan masa depan. Optimalisasi Lalu Lintas Mobil Otonom tidak hanya akan mengurangi frustrasi pengemudi, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan melalui efisiensi bahan bakar.
(*Drw)