Pondasi Kuat! Capaian Setahun Pemerintahan Prabowo: Mandiri Pangan, EBT, dan SDM

Setahun Pemerintahan Prabowo: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di KTT PBB/Scsht youtube.

Faktamedan.id, NASIONAL – Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diklaim telah berhasil meletakkan pondasi kemandirian nasional yang kokoh. Sejumlah program strategis di sektor pangan, energi, dan sumber daya manusia (SDM) disebut telah menunjukkan hasil signifikan. Capaian ini mengarahkan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Capaian Setahun Pemerintahan Prabowo menunjukkan fokus kuat pada penguatan sumber daya domestik.

Kemandirian Pangan dan Rekor Produksi Beras

Di sektor pangan, pemerintah mengumumkan pencapaian luar biasa yang menandai berakhirnya era impor beras medium. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencapaian stok beras nasional yang menembus angka 4 juta ton. Angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional diproyeksikan mencapai 34 juta ton hingga akhir tahun. Keberhasilan ini merupakan buah kolaborasi lintas lembaga di bawah arahan Presiden. Pencapaian rekor stok ini menjadi bukti nyata Kemandirian Pangan dan Energi yang semakin kuat.

Lifting Minyak dan Transisi Energi Baru Terbarukan (EBT)

Sektor energi juga menjadi sorotan utama dalam Capaian Setahun Pemerintahan Prabowo. Peningkatan produksi minyak dan transisi ke Energi Baru Terbarukan (EBT) menunjukkan kemandirian energi yang nyata.

Berikut adalah data kunci di sektor energi:

  • Lifting Minyak: Lifting minyak Indonesia naik menjadi 605.000 barel per hari.
  • Biodiesel: Kebijakan mandatori biodiesel berhasil menghemat devisa negara hingga Rp 271,78 triliun.
  • Bauran EBT: Porsi EBT dalam bauran energi nasional meningkat menjadi 15,5 persen.

Peningkatan porsi EBT dalam bauran energi nasional menunjukkan komitmen pemerintah pada transisi energi bersih.

Fokus Penguatan SDM Melalui Sekolah Rakyat

Pemerintah juga fokus pada penguatan SDM sebagai pilar pembangunan. Program Sekolah Rakyat rintisan yang diluncurkan sejak Juli 2025 telah berkembang pesat. Program ini kini telah berkembang dari 100 menjadi 165 titik di seluruh Indonesia.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menyatakan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan setiap pemerintah daerah untuk memiliki minimal satu Sekolah Rakyat. Sekolah ini akan berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam menjamin kualitas Kemandirian Pangan dan Energi di masa depan didukung oleh SDM yang kompeten.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *