FAKTAMEDAN.ID — Ajang kompetisi vokal bergengsi SING OUT LOUD 2025 sukses terselenggara dengan antusiasme tinggi dalam rangkaian PRO AVL Indonesia 2025, yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran beberapa hari lalu.
“Kompetisi perdana ini menjadi sorotan utama pameran karena menampilkan para penyanyi muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Daud D. Salim selaku CEO Krista Exhibitions sekeligus penyeleggara Pameran PRO AVL dan ajang SING OUT LOUD 2025, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (19/10/2025).
Keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, lanjut dia, menjadi pijakan untuk menghadirkan SING OUT LOUD 2026 dengan skala lebih besar dan dukungan teknologi panggung yang lebih canggih.
Dewan juri yang terdiri dari nama-nama besar seperti Titi DJ, David Klein, Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas peserta.
Dari ratusan peserta, terpilih 33 finalis terbaik yang berkompetisi dalam tiga kategori: Musical, Classic, dan Pop.
Di kategori Musical, Shasyelfa Setyaning keluar sebagai juara pertama, disusul Abraham Ewaldo dan Vanessa Nicole Kamaruddin. Untuk Classic, Oswin Wilke meraih posisi pertama, diikuti Eveline dan Sesilia.
Sementara itu, pada kategori Pop, Janella Liora Leamor berhasil menjadi juara utama, menyingkirkan Gracelyn Jessica Christie dan Zoe Alexandra Sturtevant.
Salah satu juri, Titi DJ, menyampaikan apresiasinya terhadap ajang ini. Menurutnya SING OUT LOUD 2025 menjadi wadah penting bagi mereka yang memiliki bakat di dunia musik.
“Ajang seperti ini membuka peluang besar bagi penyanyi muda untuk berkembang dan tampil di panggung profesional,” ujarnya
Titi DJ juga mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam SING OUT LOUD 2026 yang dijanjikan akan lebih besar dan meriah.
Sedangkan David Klein, selaku Head Judge, menilai penyelenggaraan SING OUT LOUD 2025 berjalan sangat baik dan selaras dengan semangat PRO AVL Indonesia yang mempertemukan para pelaku industri audio, visual, dan lighting dari berbagai negara.
“Pameran ini bukan hanya tempat memamerkan teknologi, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi kreatif yang profesional dan inspiratif,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kristanto Pantioso, yang menilai kesuksesan kompetisi perdana ini sangat membanggakan. Ia optimistis bahwa penyelenggaraan tahun depan akan lebih besar dan diikuti lebih banyak peserta dengan kualitas yang semakin baik.
Sementara itu, Lita Zen mengapresiasi penyelenggara yang mampu menghadirkan ajang yang relevan dengan dunia pertunjukan.
“Acara ini menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri di panggung profesional dengan dukungan teknologi mutakhir,” ujarnya.[Iqbal]
