Cawapres Top of Mind 2029 Dampingi Prabowo: Purbaya Yudhi Sadewa Teratas, Jauh Tinggalkan Gibran

Survei IPO: Purbaya Yudhi Sadewa Cawapres Top of Mind 2029
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa/net

Faktamedan.id,NASIONAL – Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis temuan menarik terkait preferensi calon wakil presiden (cawapres) top of mind untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2029. Hasil survei ini menempatkan nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Cawapres Top of Mind, mengungguli nama-nama populer lainnya, termasuk Wakil Presiden saat ini, Gibran Rakabuming Raka.

Survei ini dilakukan oleh IPO pada 9-17 Oktober 2025. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi Indonesia. Survei ini memiliki margin of error sekitar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Purbaya Yudhi Sadewa Memuncaki Preferensi Publik

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, memaparkan hasil jawaban responden atas pertanyaan: “Jika Presiden Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri, tokoh mana yang layak sebagai calon wakil presiden-nya?”. Dari 11 nama yang muncul, Purbaya Yudhi Sadewa memuncaki preferensi publik.

Berikut adalah rincian Survei Cawapres 2029 Top of Mind (persentase tertinggi):

  • Purbaya Yudhi Sadewa: 6,4%
  • Sugiono: 2,9%
  • Teddy Indra Wijaya: 2,4%
  • Zulkifli Hasan: 2,0%
  • Andi Amran Sulaiman: 1,9%
  • Agus Harimurti Yudhoyono: 1,8%

Di posisi selanjutnya ada Menpora Erick Thohir (1,7%). Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hanya memperoleh 0,7%. Angka Gibran ini setara dengan mantan capres Anies Baswedan (0,7%). Mantan tokoh politik lain, Mahfud MD dan Ganjar Pranowo, sama-sama memperoleh 0,2%.

Tingginya angka Purbaya Yudhi Sadewa Cawapres Top of Mind ditengarai karena kinerjanya di Kementerian Keuangan yang dinilai stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Catatan Penting: Tingginya Angka Belum Menjawab

Meskipun survei ini memunculkan 11 nama, Dedi Kurnia Syah memberikan catatan penting yang harus diperhatikan oleh para politisi. Temuan signifikan dari Survei Cawapres 2029 ini adalah masih sangat tingginya tingkat keengganan publik untuk menjawab atau yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

“Meskipun demikian tingkat keengganan publik menjawab 79,1%,” pungkas Dedi Kurnia Syah.

Angka golput atau belum menentukan pilihan yang masih mendominasi ini mengindikasikan bahwa peta politik untuk 2029 masih sangat cair dan terbuka lebar bagi tokoh-tokoh baru.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *