Faktamedan,id, NASIONAL – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan komitmen nasionalnya. Komitmen ini diwujudkan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital. Telkom memperkuat komitmen ini melalui kerja sama strategis dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mencetak 113.000 Talenta AI Indonesia. Pencetakan talenta dilakukan melalui inisiatif AI Center of Excellence (AI CoE), khususnya melalui pilar AI Campus.
Sinergi tersebut diresmikan dalam kegiatan Digistar Connect: Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesia’s Future. Acara ini digelar di Kampus UMY. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, serta Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Strategi Nasional Pengembangan Talenta AI Indonesia
Kolaborasi antara Telkom dan UMY merupakan bagian dari strategi nasional. Strategi ini bertujuan memperkuat ekosistem AI dalam negeri. Fokusnya adalah melalui pengembangan riset, peningkatan kompetensi, dan pembentukan talenta tingkat lanjut. Talenta ini diharapkan mampu menciptakan teknologi AI secara mandiri.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menekankan pentingnya sinergi ini.
“Indonesia membutuhkan lebih banyak talenta digital yang memahami teknologi AI. Kerja sama antara Telkom dan UMY ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam membangun kemandirian teknologi nasional,” ujar Dian Siswarini.
Empat Pilar Utama AI Center of Excellence Telkom
AI Center of Excellence yang digagas Telkom terdiri atas empat pilar utama. Kolaborasi dengan UMY menjadi implementasi nyata dari pilar AI Campus. Pilar ini menghubungkan dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri berbasis teknologi mutakhir.
Berikut adalah pilar-pilar utama AI Center of Excellence (AI CoE):
- AI Campus: Wadah kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi dalam memperkuat kurikulum dan kompetensi mahasiswa.
- AI Playground: Laboratorium eksplorasi dan pengujian model AI.
- AI Connect: Forum berbagi praktik terbaik antara pelaku industri dan peneliti.
- AI Hub: Pusat pembuktian nilai (proof of concept) yang telah melahirkan lebih dari 50 inovasi solusi industri.
Dian Siswarini optimistis bahwa sinergi ini akan berhasil. “AI CoE ini selaras dengan rencana UMY membuka program studi baru di bidang AI. Melalui sinergi ini, kami optimistis dapat mencetak 113 ribu Talenta AI Indonesia unggul yang mampu bersaing di tingkat global,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc menegaskan pengembangan AI Campus merupakan langkah strategis. Ini penting bagi perguruan tinggi Muhammadiyah. Integrasi riset, kurikulum, dan praktik industri akan mendorong munculnya inovasi.
“Program AI Campus harus diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang lahir dari perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya.
ujudkan 113.000 Talenta AI Unggul Melalui AI Center of Excellence
(*Drw)
