Faktamedan.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berupaya menjangkau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Provinsi Aceh. Hari ini, Minggu (30/11), bantuan logistik dan peralatan dikirimkan melalui jalur laut.
Bantuan ini diberangkatkan dari Pelabuhan Ulee Lhueu di Banda Aceh dengan menggunakan kapal Express Bahari. Total bantuan yang dikirimkan memiliki bobot seberat 27 ton.
Pengiriman Logistik Jalur Laut Sasar Lima Wilayah
Pengiriman bantuan via jalur laut ini direncanakan akan menjangkau lima wilayah, yaitu Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang. Upaya Pengiriman Logistik Jalur Laut ini dilakukan mengingat sulitnya akses darat akibat bencana.
Bantuan seberat 27 ton ini akan berhenti di dua lokasi utama: Pelabuhan Krengkuku dan Pelabuhan Kuala Langsa.
1. Logistik Pelabuhan Krengkuku: Logistik yang dibawa ke Pelabuhan Krengkuku pada tahap awal ditujukan untuk menjangkau wilayah Aceh Utara dan Lhouksumawe.
- Tenda: 5 set
- Genset: 1 unit
- Starlink: 1 unit
- Perahu: 1 unit
- Makanan siap saji: 50 dus
- Hygiene kit: 33 paket
- Beras: 5 karung
- Air mineral: 100 karton
- Lainnya: Baby kit (5 paket), pampers anak (8 karton), pembalut wanita (10 karton), milku (50 pack), minyak goreng (5 dus), kelambu (2 karung), terpal (3 karung), tenda family (3 set), velbed (3 karung), wafer (5 dus), regal (1 dus), malkist (3 dus).
2. Logistik Pelabuhan Kuala Langsa: Logistik yang dibawa ke Pelabuhan Kuala Langsa pada tahap awal ditujukan untuk menjangkau Kota Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
- Tenda: 5 set
- Perahu: 3 unit
- Makanan siap saji: 50 dus
- Hygiene kit: 33 paket
- Beras: 5 karung
- Lainnya: Baby kit (5 paket), pampers anak (8 karton), pembalut wanita (10 karton), milku (50 pack), minyak goreng (5 dus), kelambu (2 karung), terpal (3 karung), tenda family (2 set), velbed (3 karung), wafer (5 dus), regal (1 dus), malkist (3 dus).
(*Drw)
















