Program Smartboard Prabowo Targetkan 1 Juta Unit di 2026, Sentil Kritik Program Gila

Target 1 Juta Smartboard: Prabowo Sentil Kritik Program Gila
Presiden Prabowo Subianto/Dok. BPMI Setpres.

Faktamedan.id, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program pengadaan papan interaktif digital (smartboard) secara nasional. Peluncuran ini dilakukan di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025). Dalam pidatonya, Prabowo menyentil kritik yang kerap ditujukan terhadap target ambisius program-program yang dicanangkan pemerintah.

Pemerintah menargetkan perluasan besar-besaran pengadaan smartboard di seluruh sekolah di Indonesia. Berdasarkan laporan, sebanyak 288.000 smartboard diproyeksikan telah terdistribusi hingga Desember 2025. Namun, target ambisius telah disiapkan untuk tahun berikutnya. Prabowo menyatakan pemerintah akan merealisasikan distribusi 1 juta unit smartboard pada tahun 2026. Realisasi ini berarti penambahan tiga panel untuk setiap sekolah di tanah air. Program Smartboard Prabowo ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata.

Bantahan Atas Skeptisisme Target Program

Prabowo menyadari bahwa target masif ini kemungkinan akan menuai kritik. Kritik tersebut menilai rencana ini tidak realistis dari beberapa pihak. Ia memprediksi adanya suara-suara skeptis yang menyebut rencana ini sebagai “program gila”.

Namun, Presiden menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen penuh. Komitmen ini untuk mewujudkan realisasi Target 1 Juta Smartboard ini demi pemerataan kualitas pendidikan. Keberhasilan program ini dianggap sangat penting. Penting agar sekolah di wilayah terpencil mendapatkan fasilitas setara dengan sekolah di perkotaan. Ia menegaskan, kritik tidak akan menyurutkan tekad pemerintah untuk mencapai target besar ini.

Membandingkan Capaian Program Makan Bergizi Gratis

Sebagai perbandingan, Kepala Negara juga menyinggung capaian program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini juga kerap dikritik. Namun, program MBG telah menjangkau sekitar 44 juta penerima manfaat dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Prabowo mengklaim percepatan ini sebagai salah satu yang tercepat di dunia. Ia membandingkannya dengan Brasil. Brasil membutuhkan waktu 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima. Meskipun capaian 44 juta sudah luar biasa, pemerintah belum merasa puas. Pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Komitmen pada Target 1 Juta Smartboard dan MBG menunjukkan fokus pemerintah pada peningkatan kualitas layanan publik secara masif dan cepat.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *