Jamaah Haji Indonesia Diimbau PPIH untuk Salat Jumat di Hotel, Ini Alasannya

Ilustrasi jamaah haji saat berada di Kabah

FAKTA MEDAN – Jamaah haji Indonesia diimbau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah untuk menunaikan salat Jumat di pemondokan atau hotel.

Imbauan ini berdasarkan info terkini dari Otoritas Saudi, dimana layanan bus dari hotel ke Masjidil Haram untuk semua negara (termasuk bus Shalawat) berhenti sementara pada Jumat, 21 Juni 2024 mulai pukul 01.00 WAS.

Baca Juga: Kemenag: Jumlah Jamaah Haji Meninggal Dunia 165 Orang

“Kami mengimbau jamaah agar besok salat Jumat cukup berjemaah di pemondokan atau hotel saja,” ujar Kasi Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman, Kamis 20 Juni 2024.

“Mulai jam 01.00 WAS dini hari nanti, bus hanya beroperasi untuk mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Kemudian berhenti sementara,” sambungnya.

Syarif menambahkan, layanan Bus Shalawat akan kembali beroperasi usai Salat Jumat di Masjidil Haram mulai pukul 14.00 WAS. Jadwal ini, lanjut Syarif, juga perlu diperhatikan bagi jemaah yang ingin melakukan tawaf ifadhah.

Baca Juga: MUI Kecam Serangan IDF ke Jamaah Salat Ied di Masjid Al Aqsha

“Perhatikan jadwalnya. Bila yang ingin tawaf tengah malam ini, bisa dipikirkan kembali. Karena baru bisa kembali ke pemondokan dengan menggunakan bus shalawat pada jam dua siang,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *